Saturday, March 16, 2013

Beralih ke OpenSuse

Hampir sekitar 4 Tahun sudah menggunakan sistem operasi linux atau lebih tepatnya Ubuntu. Belakangan iui saya mulai beralih ke sistem operasi linux yang lainya yaitu OpenSuse versi open dari SLES. Ketertarikan saya dengan opensuse diawali karena keterpaksaan untuk menyelesaikan tugas akhir yang cocok berjalan di sistem opensuse atau lebih enaknya adalah basis rpm.

awalnya mencoba opensuse versi 12.2 dengan desktop KDE. Perlu adaptasi yang cukup kira-kira sekitar 3 hari saja saya sudah sedikit mahir di KDE karena sebelumnya saya terbiasa di GNOME. Tapi itu tidak kendala jika tidak dicoba.

Yast itulah admnistrasi dari opensuse. Mulai dari repository sampai konfigurasi sitem yang lainnya ada di yast. Opensuse 12.2 menggunakan kernel 3.4.6 yang membuat versi ini tidak bisa menjalankan applikasi yang saya butuhkan karena recommended dari applikasi itu di versi 2.6. applikasi itu saya bahas di tulisan saya berikutnya saja biar lebih enak dibahas. Baik, karena versi kernel yang tidak mendukung saya mencoba mengganti versi yang lebih rendah lagi ada dua pilihan yaitu turun ke versi 11 (bisa 11.3 dan 11.4) atau versi 10.3.

Pilihan saya jatuh ke versi 10.3. Memang agak kecewa dengan versi ini karena link repository hanya tersedia dari ftp5.gwdg.de saja. Untuk masalah tampilan ya memang jauh versi sebelumnya. 1 minggu mencoba beradaptasi dan juga applikasi yang saya inginkan bisa berjalan dengan baik, tapi saya berfikir untuk merubah versi ke 11.3 atau 11.4 yang masih banyak yang menyediakan link repository.

Pilihan jatuh ke versi 11.3. Tampilan lebih bagus dan applikasi yang saya butuhkan juga berjalan lancar karena versi 11 masih di kernel 2.6. Sampai saat ini saya masih menggunakan opensuse untuk keseharian saya. Lalu nasib ubuntu ya gitu dah di tinggalkan jadi ketika startup masuk desktop di hadapkan dengan update paket yang mencapai ratusan. Tapi tidak bermaksud membandingkan keduanya keduanya memang bagus ya karena keduanya linux. berikutnya saya coba membahas beberapa hal yang ada dalam opensuse. 

Friday, June 29, 2012

Ubah File Matlab Menjadi VHDL Dengan M2M

Ubah File Matlab Menjadi VHDL Dengan M2M


VHDL (Very  high  speed  integrated  Hardwere  Description  Language) yaitu merupakan salah satu  bahasa pemrograman dari HDL (Hardware Description Language). Bagi orang yang sering berkecimpung di elektronika komputer pasti sudah akrab dengan bahasa ini karena bahasa ini digunakan dalam FPGA (Field Pogrammable Gate Array). Modul FPGA bisa menggunakan ekstensi file matlab .m dengan cara dikonversi atau diubah menggunakan software. M2M (Math2Mat)menjadi solusi untuk mengubah dari matlab menjadi VHDL. Jika pengguna lebih mudah mendefinisikan sebuah program menggunakan matlab untuk fpga maka software ini bisa menjadi solusi. Software ini bisa berjalan di linux dan juga di windows. Software ini tidak di install dan langsung di gunakan. Pasangan software ini adalah octave


Fitur utama dari Math2mat adalah:
• Editor untuk mengetik kode octave
• analisis kode Dinamis, selama pengetikan
• Generasi sintetis kode VHDL
• operasi floating point
• Generasi SistemVerilog testbench
• Sepenuhnya tes otomatis  untuk kode yang dihasilkan
• interface berupa grafik dengan melihat struktur internal

Berikut tampilan dari M2M (gambar diambil dari http://www.math2mat.ch)

cara mengkonversi .m ke vhdl sebagai berikut:
1. Sebelumnya saya anjurkan anda untuk menginstall octave terlebih dahulu
2. Buka M2M kemudian jalankan Math2mat.exe
3. Klik File kemudian  New Project from .m file. buat nama project terserah tapi saya anjurkan sama dengan file .m anda dan klik save untuk menyimpannya. Carilah file .m yang anda sudah buat kemudian open.
4. Program anda akan muncul di layar.
5. Icon pada menu bar sekarang telah aktif. Untuk VHDL anda tinggal klik icon VHDL.
6. Hasil berupa folder yang didalamnya ada source vhdl letaknya  di tempat anda menyimpan file m2m sebelumnya.

Baik itulah cara mengkonversi .m ke vhdl. Untuk software m2m anda bisa mengunduhnya di m2m. Semoga Bermanfaat

Freemat Software Alternatif Selain Matlab

Freemat Software Alternatif Selain Matlab


Dalam dunia komputer banyak software atau applikasi yang menggunakan perhitungan matematika atau komputas numerikal dalam menghasilkan sebuah program. Yang paling terkenal adalah MatLab (Matrix Laboratory) yang diciptakan oleh cleve moler pada akhir tahun 1970-an. Software Komputasi numerikal banyak digunakan sebagai simulasi pada berbagai bidang yang memerlukan perhitungan matematika. Karena MatLab merupakan software berbayar jika anda ingin menggunakannya maka banyak developer software yang mengembangkan applikasi yang open source seperti octave, scope, freemat, dan lain-lain yang tentunya performanya tidak kalah dari matlab.

Pada tulisan saya mengenai software matematika bagian satu ini, saya mencoba membahas sedikit mengenai software alternatif yaitu freemat. FreeMat sejatinya sama fungsinya dengan MatLab namun sifat dari software ini adalah open source dibawah lisensi GPL (General Public License). Dengan license tersebut pengguna dapat mengunduhnya secara gratis yang tujuannya menghindari penggunaan software berbayar yang ilegal. FreeMat dapat berjalan di sistem operasi Linux, Windows, dan Mac. Software ini mendukung ekstensi file matlab .m jadi pengguna tinggal membuka file .m untuk menjalankan program serta perintah program yang sama dengan matlab.

Berikut adalah Tampilan dari FreeMat



Keunggulan dari sofware ini adalah 
1. File source yang hanya 105 MB
2. lisensinya yang dibawah GPL sehingga pengguna terhindar dari pembajakan

Kekurangannya 
1. Tidak ada Fitur Simulink seperti pada Matlab

Anda tertarik bisa di download di FreeMat . Ada 3 cara mengunduh yaitu :
1. Autodetect, secara otomatis mendownload sesuai dengan sistem operasi yang anda pakai.
2. Melihat list versi terlebih dahulu sebelum mengunduh.
3. Manual, dengan membaca file PDF yag diberikan

Selamat Mencoba 

Tuesday, June 26, 2012

"LIVE ATC". yuk dengarkan komunikasi dalam penerbangan

"LIVE ATC". yuk dengarkan komunikasi dalam penerbangan

Dalam dunia penerbangan komunikasi antara pilot dan petugas ground atau air traffic controler (ATC) sangatlah penting. ATC memandu pesawat mulai dari menyalakan mesin di bandara asal sampai mematikan mesin pesawat di bandara tujuan. Pernahkah anda mendengar komunikasi antar keduanya?, sebenarnya simpel saja anda tinggal membeli alat untuk menangkap sinyal percakapan mereka. Alatnya bernama Airband Receiver, dari namanya saja ada receiver yang artinya hanya bisa mendengarkan saja tidak bisa mengirimkan informasi. Tidak bisa mengirimkan karena komunikasi ATC sangat penting dan tidak boleh ada yang mentransmisi karena menggangu komunikasi keduanya. Baik kalau tidak mau beli alatnya ada solusi yang lebih mudah.

Bagi anda yang menggunakan smartphone berbasiskan os android bisa mencoba aplikasi "LIVE ATC". Live Atc merupakan aplikasi dari liveatc.net yaitu versi webnya. Aplikasi ini termasuk dalam aplikasi berbayar dengan harga $2,99 dolar dan belum ada versi gratisnya. Untuk menggunakan aplikasi ini diperlukan koneksi internet. Sedikit saya mencoba mereview.

Tampilan awal ketika anda membuka aplikasi ini mirip dengan versi webnya. terdapat beberapa fitur, diantaranya USA, Countries, Top50, HF, USARTCC, Nearby, Favorites, Search, Setting.

a. USA, fitur ini menampilkan ATC yang ada di amerika seperti, JFK, LA, dan lain-lain
b. Countries, Fitur ini berguna jika anda ingin mendengarkan ATC dari negara selain amerika, seperti jepang, hongkong, inggris, singapore dan lain-lain. Namun sayangnya indonesia belum ada. 
c. Top 50, Fitur ini berisi 50 ATC yang masuk 50 top yang paling banyak di akses.
d. HF, fitur ini khusus untuk ATC High Frekuensi seperti Atlantic NAT, Pacific Oceanic, dan lain-lain
e. USARTCC, fitur ini berisi Air Route Traffic Control Center seperti ZLA Sectors 16/34.
f. Nearby, fitur ini berguna secara otomatis mencari ATC terdekat dari anda, kalau di indonesia yang terdekat singapore dan australia. Jarak atau radius bisa diatur pada fitur setting, bisa 5000 km dari anda atau lebih tergantung radius yang anda inginkan.
g. Favorite, Fitur ini berisi atc favorit pengguna, jika anda suka mendengar singapore maka anda bisa memasukkannya ke fitur ini.
h. Search, Fitur ini berguna untuk mencari ATC yang anda inginkan secara cepat.
i. Setting , Fitur ini berguna untuk mengatur radius ATC terdekat dari anda, mengatur menu, auto start channel, enable sleep timer, dan time duration.

Cara menggunakannya dengan memilih ATC yang anda ingin dengarkan dan aplikasi ini akan memutarkan secara auto jika anda mengaktifkan auto start channel. Berikut gambar yang saya ambil dari www.play.google.com


































Baiklah sekian review dari saya, JIka anda penasaran bisa langsung mendownloadnya secara berbayar di play google.

Monday, June 25, 2012

Gelap......pakai Flashlight di android

Gelap......pakai Flashlight di android

Aplikasi unik di Play Store banyak bertebaran. Satu lagi applikasi yang unik dari platfom android yaitu Flashlight. Tulisan saya kali ini ingin mereview applikasi ini. Flashlight atau lebih tepatnya Tiny Flashlight+Led merupakan applikasi dari developer Nikolay Ananiev. applikasi ini berguna untuk membantu penerangan saat pengguna smartphone pada kondisi yang gelap.

ada beberapa Fitur yang di tawarkan dari applikasi ini

Fitur bisa dilihat dengan menyentuh lingkaran sebelah kanan layar

1. Screen Light
   Fitur ini yang akan tampil ketika anda menjalankan applikasi ini. kegunaannya apabila anda menyentuh tombol seperti tombol turn on ditengah maka layar smartphone anda akan menjadi putih dan terang yang berguna untuk menerangi disekirtar anda. Pada prinsipnya fitur ini langsung mengaktifkan tingkat kecerahan layar atau brightness ke level tertinggi. Dengan adanya warna layar putih menambah pencerahan dari layar smartphone.

2. Warning Light
Fitur ini mirip dengan warning light yang kita jumpai di perlintasan atau jalur kereta api. Mungkin fitur ini berguna jika terjadi kecelakaan di jalan bisa menggunakan fitur ini untuk memberikan tanda warning kepada pengendara lainnya.

3. Light Bulb
Fitur ini merupakan fitur yang meniru kinerja dari sebuah bohlam. ada duan mode dalam fitur ini geser veritkal dan geser horizontal. jika penggunanya menggeser sentuhan ke atas layar maka bohlam tersebut akan menyala.  Tingkat kecerahan dari bohlam ini tergantung dari pergeseran sentuhan pengguna, jika maksimal maka bohlam akan menyala terang jika setengahnya maka redup. Untuk pergeseran sentuhan ke kiri dan ke kanan atau horizontal maka background dari layar akan berubah warna.

4. Color Light
Fitur ini menggunakan layar background sebagai penerangan. Terdapat dua mode yang sama dengan Light Bulb.

5. Police Light
Fitur ini sama dengan light police yang berkedip. Mungkin berguna untuk anda yang ingin main polisi-polisian

6. Setting
Disini pengguna bisa mengatur  penggunaan defautl light, visible light, dan sound

Kelebihan dari applikasi ini berguna untuk membantu penerangan ketika ada pemadaman listrik ataupun pada saat dalam kondisi yang gelap

Kekurangan dari aplikasi ini dengan penggunaan source layar sabagai penerangan maka konsumsi baterai akan banyak pada smartphone yang mempunyai kapasitas baterai kecil.

Sumber Gambar : play.google.com

"Pulse", aplikasi baca berita di platfom android

"Pulse", aplikasi baca berita di platfom android

Banyaknya applikasi di google paly store untuk membaca berita, salah satunya adalah "Pulse". Berita merupakan kebutuhan bagi orang-orang yang selalu meng-update informasi. Dengan berita kita bisa mengetahui apa yang telah terjadi. Pada dasarnya hal ini didasari dari hobi membaca, sampai ada pepatah membaca adalah jendela ilmu. Baiklah kita bahas applikasi ini.

Applikasi Pulse terlebih dahulu ada di platfom iOS dan dengan berkembangnya pengguna serta developer android maka Pulse juga hadir di platfom robot hijau ini. Cara kerja Pulse adalah dengan mengunduh terlebih dahulu berita yang diinginkan baru bisa dibaca sepenuhnya secara offline, berbeda dengan aplikasi yang lain yang harus online sambil membaca berita.

Pulse menawarkan fitur dengan adanya kategori defautlt yang berisi beberapa webiste berita pilihan. Dari fitur ini pengguna bisa  memilih web berita yang akan dibaca. Kategori default dalam pulse terdiri dari kategori Technology, Magazine, News, Art & Design, Fun & Humor, Food, dan masih ada yang lain. Masing-masing kategori tersebut berisi website yang populer seperti BBC, CNN, Techrunch, dan lain-lain. Jika pengguna ingin melihat dari website yang diluar dari default maka gunakan fasilitas search yang telah disediakan. Selain itu fitur yang ditawarkan adalah share & bookmark dimana anda bisa berbagi berita ke jejaring sosial dengan dua kali sentuhan, tentunya setelah itu memasukkan akun dan password dari jejaring sosial anda. Bookmark sendiri berguna untuk menandai serta menyimpan berita yang anda suka.

Itulah review tentang applikasi Pulse, anda bisa mengunduhnya secara gratis di Google play. Baik itulah sedikit review yang saya bisa berika.

Sumber Foto : play.google.com




Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More